Exuce.com – Industri game di Indonesia mengalami perkembangan pesat dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.19 tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Salah satu fokus utama Perpres ini adalah meningkatkan apresiasi terhadap produsen game lokal melalui berbagai kegiatan berskala nasional, regional, dan global.
Baru-baru ini, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves RI) mengadakan Forum Bisnis Ekonomi Kreatif yang mempertemukan berbagai stakeholder industri konten dari berbagai negara dengan kreator lokal di Jakarta. Forum ini menjadi kesempatan emas bagi developer game lokal untuk melakukan aktivasi di Asia Tenggara melalui influencer marketing dan sekaligus menarik investasi domestik maupun asing.
Potensi Pasar Global Menjanjikan
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves RI, Liz Zeny Merry, mengungkapkan bahwa potensi pasar game online di Tanah Air tak sebesar pasar global. Pada tahun 2023, perputaran duit di pasar game global mencapai 281,77 miliar Dollar AS, sedangkan di Indonesia hanya 2,5 miliar Dollar AS.
Meskipun begitu, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi market game terbesar di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh tingginya angka pengunduh game di Indonesia yang mencapai 3 miliar, menjadikan Indonesia sebagai peringkat ketiga pengunduh terbesar di dunia.
Upaya Meningkatkan Industri Game Lokal
Kemenko Marves mendorong masyarakat untuk menciptakan game sendiri agar bisa bersaing di pasar global. Liz pun mengungkapkan tujuh tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan ekosistem game secara mandiri, termasuk pengembangan SDM, pembukaan akses pembiayaan, promosi dan akses pasar, penyediaan infrastruktur teknologi, penyusunan regulasi, pembangunan industri perangkat keras, dan aktivasi game nasional di kawasan regional dan global.
Salah satu upaya untuk meningkatkan industri game lokal adalah dengan menjadikan Indonesia tuan rumah World Cyber Games (WCG) 2024. Festival multigim terbesar di dunia ini akan diadakan di berbagai negara di Asia Tenggara, Jepang, dan Korea Selatan, dengan puncak festivalnya di Indonesia pada 31 Agustus – 1 September 2024.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan industri game lokal dapat berkembang pesat dan bersaing di pasar global. Partisipasi game lokal di festival WCG 2024 diharapkan dapat mendorong akses market game lokal di kawasan Asia Tenggara dan global.
Ini adalah sebuah peluang besar untuk pasar ekonomi kreatif, berikut alasanny :
- Industri game di Indonesia berkembang pesat dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Potensi pasar game global menjanjikan, mencapai 281,77 miliar Dollar AS pada tahun 2023.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi market game terbesar di Asia Tenggara. - Kemenko Marves mendorong masyarakat untuk menciptakan game sendiri dan meningkatkan industri game lokal.
- Indonesia menjadi tuan rumah World Cyber Games (WCG) 2024 sebagai upaya untuk meningkatkan industri game lokal.
- Partisipasi game lokal di festival WCG 2024 diharapkan dapat mendorong akses market game lokal di kawasan Asia Tenggara dan global.
Ayo, untuk kamu para developer game lokal tunjukkan bakat dan muncullah dalam komunitas-komunitas kreator game. Terkadang, diam di dalam kamar kerja mu juga tidak bagus untuk perkembangan skala game kreation mu, kerja sama tim dan dukungan permodalan adalah salah satu kunci mencapai user game yang besar.
Salam 😀