Exuce.com – Heboh pusat data nasional diserang ransomware hingga membuat beberapa lembaga negara terkena imbasnya. Sebenarnya apa itu Ransomware ? Dunia digital saat ini menawarkan kemudahan dalam berbagai hal, tak terkecuali dalam urusan keuangan. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada juga ancaman keamanan siber yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah ransomware
Ransomware adalah sejenis program jahat atau malware yang dirancang untuk memblokir akses ke komputer atau data Anda. Ransomware biasanya bekerja dengan cara mengenkripsi file-file penting Anda, sehingga Anda tidak bisa lagi membukanya.
Para pelaku kejahatan siber di balik ransomware kemudian akan meminta tebusan (ransom) biasanya dalam bentuk mata uang digital seperti Bitcoin, agar Anda bisa mendapatkan kembali akses ke data Anda.
Lalu sebenarnya cara Bagaimana cara Ransomware Menyebar dengan cepat ke berbagai device ?
Ada beberapa cara umum penyebaran ransomware, yaitu:
Phishing: Anda dikirimi email atau pesan yang terlihat resmi, namun sebenarnya berisi tautan atau lampiran berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat Anda dengan ransomware.
Unduhan ilegal: Mengunduh software atau file bajakan dari sumber yang tidak terpercaya berisiko terinfeksi ransomware.
Kelemahan keamanan: Ransomware dapat menyusup ke perangkat Anda melalui celah keamanan pada sistem operasi atau aplikasi yang belum diperbarui.
Ransomeware itu bisa dicegah agar anda tidak terkena efek jahatnya, agar anda tidak terkena imbas, anda bisa melakukan tips berikut ini untuk Mencegah device anda terkena Ransomware
- Selalu backup data Anda secara rutin. Simpan data cadangan di tempat yang aman, misalnya di penyimpanan cloud atau perangkat eksternal.
- Gunakan software antivirus dan anti-malware yang terpercaya. Pastikan program keamanan Anda selalu diperbarui dengan definisi virus terbaru.
- Waspada terhadap email dan pesan mencurigakan. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
- Unduh software hanya dari sumber resmi. Hindari mengunduh software atau file bajakan.
- Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala. Pembaruan keamanan biasanya menambal celah yang bisa dimanfaatkan oleh ransomware.
Lalu, Jika komputer Anda terinfeksi ransomware, jangan panik. Segera cabut komputer Anda dari jaringan internet untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat lain.
Laporkan serangan tersebut kepada pihak keamanan siber dan cari tahu apakah ada cara untuk mendekripsi file Anda secara gratis.
Penting untuk diingat bahwa membayar tebusan tidak menjamin Anda akan mendapatkan kembali akses ke data Anda. Justru, hal ini bisa mendorong pelaku kejahatan untuk melancarkan serangan serupa di masa depan.
Tetap Waspada dan Lindungi Diri Anda dari Ransomware!
